Laporan Install & Konfigurasi CMS (Menggunakan Wordpress) pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL) 9 pada Virtual Box

 Laporan Install CMS (Menggunakan WordPress)


WordPress adalah sebuah platform open-source berbasis web yang digunakan untuk membuat dan mengelola situs seperti blog, website sekolah, atau toko online. Ketika diinstal di RHEL 9 (Red Hat Enterprise Linux 9), WordPress dijalankan di atas sistem operasi server yang kuat, stabil, dan aman. RHEL 9 merupakan sistem Linux yang biasa digunakan dalam lingkungan profesional karena mendukung performa tinggi dan keamanan jangka panjang.

Tujuan utama penggunaan WordPress di RHEL 9 adalah untuk menyajikan layanan pembuatan website yang mudah digunakan namun berjalan di atas sistem server yang andal. Ini sangat bermanfaat bagi sekolah atau institusi yang ingin memiliki website sendiri, serta cocok untuk latihan siswa TKJ dalam memahami cara kerja web server, database, PHP, dan pengelolaan layanan jaringan lainnya.

Dengan kombinasi WordPress dan RHEL 9, pengguna bisa membangun website yang bisa diakses melalui jaringan lokal atau internet, sekaligus belajar bagaimana mengatur dan menjaga keamanan server. Sistem ini mengajarkan konsep penting dalam dunia jaringan dan server dengan praktik langsung yang relevan dengan kebutuhan industri.

Berikut langkah-langkah installasi wordpress di rhel 9 :

1. Sebelum melakukan instalasi wordpress kita membutuhkan Zip wordpress nya, ini bisa di download terlebih dahulu juga di install. Dan  siapkan juga aplikasi Winscp untuk mentransfer file dari windows ke redhat.


2. Klik winscp dan masukan IP pada redhat di hostname,user name redhat dan juga password, lalu klik login.


3. Lalu klik and drag file wordpress.



4. Jika sudah selesai, kita cek apakah file Wordpress nya sudah ada atau belum, cek  dengan menggunakan perintah cd /home/lilis enter lalu ls.

Jika di ls tampilan nya seperti di foto maka tanda nya file wordpress sudah ada pada redhat.

 

5. Unzip file dengan perintah unzip wordpress lalu tab saja.



6. Masuk ke direktori html dengan perintah cd/var/www/html ini berguna untuk membuat direktori atau folder untuk wordpress. Buat direktori atau folder untuk wordpress dengan perintah mkdir wordpress,lalu ls untuk melihat file wordpress sudah ada atau belum.


7.Setelah kita mengunduh dan mengekstrak file WordPress, langkah selanjutnya adalah masuk ke direktori tempat file WordPress tadi berada. Gunakan perintah berikut untuk berpindah direktori:

cd /home/(nama user)/wordpress

Setelah itu, pindahkan seluruh isi folder tersebut ke direktori web server dengan perintah:

mv * /var/www/html/wordpress

Langkah ini penting agar file WordPress bisa diakses oleh web server melalui browser.


8. Setelah memindahkan file ke direktori /var/www/html/wordpress, kita perlu memberikan hak akses yang sesuai agar web server dapat membaca dan menjalankan file WordPress dengan baik.

Masukan perintah berikut untuk mengatur permission:

chmod -R 755 /var/www/html/wordpress

Kemudian ubah kepemilikan file agar dimiliki oleh user dan grup apache dengan perintah 

chown -R apache:apache /var/www/html/wordpress

Perintah ini akan memastikan WordPress bisa dijalankan tanpa kendala hak akses.


9. Pada bagian ini adalah membuat database di MariaDB. Pertama, masuk ke dalam MariaDB dengan perintah 

mysql -u root -p

Kemudian, buat database baru yang akan digunakan oleh WordPress. Sesuaikan nama database, user, dan passwordnya.

10. Sebelum WordPress bisa terhubung ke database, kita harus mengatur file konfigurasi terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menyalin file template wp-config-sample.php menjadi wp-config.php. Pertama, masuk dulu ke direktori home user dengan perintah :

cd /home/lilis

Kemudian jalankan perintah untuk menyalin file konfigurasi:

cp /var/www/html/wordpress/wp-config-sample.php wordpress/wp-config.php

Langkah ini bertujuan untuk membuat file konfigurasi utama WordPress dari file contoh yang sudah disediakan.


11. Setelah file wp-config.php dibuat, sekarang kita perlu mengedit isinya agar sesuai dengan database yang telah kita buat sebelumnya (pada langkah 9).Masukan perintah :

nano /var/www/html/wordpress/wp-config.php

Dalam file tersebut, ubah bagian berikut sesuai data database yang telah dibuat tadi.


Pastikan penulisan data sudah benar agar tidak terjadi error saat WordPress mencoba terhubung ke database.


Sedikit Penjelasan :

DB_NAME → Nama database yang dibuat di MariaDB
DB_USER → Username buat akses database
DB_PASSWORD → Password dari user database
DB_HOST → Lokasi database, biasanya localhost kalau server-nya sama

12.Setelah selesai mengedit pada wp-config.php, sekarang waktunya kita cek di browser, dengan ketik alamat IP 192.168.30.19/wordpress.

http://192.168.1.19/Wordpress 

Kalau berhasil, akan muncul tampilan setup WordPress. Di situ kita tinggal isi data sesuai keperluan kita.



Judul situs: Wordpress - Lilis

Nama pengguna: Lilis 

Password: bebas

Email: andinililis42@gmail.com

13.Setelah semuanya diisi, tinggal klik Install WordPress.Tunggu prosesnya sampai selesai.


14.Setelah installasi selesai, coba akses lagi ip/wordpress.

Jika muncul tampilan login WordPress (username & password), berarti instalasi berhasil, dan masukan user dan password yang tadi di buat.


15.Jika sudah login maka tampilan nya akan seperti ini.


16.Akses kembali ip/wordpress nya dan hasil akhir nya tampilan nya akan seperti ini.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum PCQ (Per Connection Queue)

Laporan Install & Konfigurasi DNS Server pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL) 9 pada Virtual Box

Laporan Installasi Redhat