6.Konfigurasi Bridge

1. Pengertian Bridge

Bridge atau network bridge adalah sebuah alat yang digunakan untuk membuat segmen dan memperluas suatu jaringan. Penggunaan bridge memungkinkan beberapa jaringan terpisah dapat dihubungkan secara aman, termasuk jaringan LAN. Selain itu, bridge juga mampu menghubungkan jaringan dengan tipe yang sama maupun berbeda, misalnya ethernet dan fast ethernet.

2. Fungsi Bridge

1.Penghubung Dua Jaringan Terpisah
Bridge memungkinkan dua buah jaringan yang terpisah jarak bisa dihubungkan sehingga memiliki kapasitas yang lebih besar. Misalnya dua  gedung perusahaan yang dibangun secara terpisah dan jaraknya cukup jauh. Masing-masing gedung tentu memiliki jaringan LAN yang terpisah. Nah, penggunaan bridge berfungsi sebagai penghubung antara kedua jaringan LAN tersebut.

2.Mengurangi Beban Jaringan
Fungsi bridge selanjutnya yaitu untuk mengurangi beban jaringan sekaligus mengakomodasinya dengan lebih baik. Fungsi ini sangat berguna terutama ketika jaringan diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Kinerja dan performa jaringan jelas akan terhambat jika menggunakan satu LAN tunggal saja.

Solusi terbaiknya yakni menggunakan banyak LAN yang saling terhubung ke server via bridge. Akses data berukuran besar dapat diproses dengan lancar disertai kapasitas pengguna lebih tinggi. Artinya, beban jaringan dapat dikurangi sekaligus mendongkrak performa dan kinerja jaringan.

3.Otonomi Masing-masing Jaringan
Fungsi bridge lainnya yaitu otonomi pada masing-masing jaringan. Fungsi ini bisa dirasakan pada jaringan perusahaan yang memiliki sejumlah department dengan kepentingan dan tujuan berbeda. Sebut saja seperti komputer pribadi, server, workstation, dan sebagainya. Semua kepentingan dan tujuan tersebut bisa dihubungkan dengan memanfaatkan bridge.


3.Konfigurasi Bridge

Langkah-langkah konfigurasi bridge dengan GUI 

1.Buka Aplikasi Winbox dan pastikan kable LAN sudah terhubung ke mikrotik.

2. Klik MAC address lalu klik connect.


3.Klik wireless, lalu masuk ke security profiles.


4. Klik add (+),lalu masukan nama kita,ganti modenya menjadi dynamic keys,pilih WPA PSK dan WPA 2PSK dan juga masukan password "indonesiamerdeka". 




5. Klik Enable pada wlan2.



6.Jika sudah enable, double klik pada wlan2, masuk ke wireless,lalu ganti SSID nya menjadi LAB_TJKT_3,lalu ganti Radioname nya menjadi R-nama kita, lalu ubah country menjadi indonesia4 dan installation nya menjadi indoor lalu klik scan,start.


7. Kalo sudah connect akan menjadi seperti ini.


8. lalu klik menu bridge dan klik add (+).



9. lalu pada bagian nama ganti menjadi "bridge-LAN" lalu klik apply dan ok.


10. Lalu pada bagian menu bridge ada ports kita klik lalu klik add (+) lalu pilih interface menjadi ether2, lalu pada bagian bridge itu kita pilih bridge-LAN kalo sudah kita apply dan klik ok. Begitupun dengan ,ether3 dan ether4.




11. Nanti pada tampilan ports akan menjadi seperti ini.


12. Lalu klik bagian IP dan masuk ke DHCP Client.


12.Lalu klik add (+) pilih interface menjadi wlan2 lalu klik apply dan juga ok.



13.Masuk ke IP klik Addresess.


14.Lalu klik add (+) lalu masukan ip address 192.168.30.21/27 ,pilih iterface nya menjadi bridge-LAN lalu klik apply dan ok.


15.Masuk ke DHCP server klik DHCP setup.


16. Lalu klik DHCP server interface kalo setelah itu Next sampai beres.


17.Klik IP lalu klik firewall, lalu klik NAT  klik add (+) masuk ke general pada bagian out interface pilih wlan2, lalu masuk ke Action dan pilih masquerade lalu klik apply dan ok.


18.klik system lau klik identity dan aganti identity nya dengan nama kita lalu klik apply dan ok.


19. Lalu setelah itu masuk ke microsof edge jika belum tersambung internet cabut pasang kabel dan masuk ke microsoft edge lagi lalu masukan tjkt.lab/status dan nanti akan otomatis login.




Langkah-langkah konfigurasi dengan CLI

1.Buka Aplikasi Winbox dan pastikan kable LAN sudah terhubung ke mikrotik.

2. Klik MAC address lalu klik connect.


3. Klik system lalu klik identity dan ganti identity nya menggunakan nama kita.



4.Klik wireless, lalu masuk ke security profiles.



5. Klik add (+),lalu masukan nama kita,ganti modenya menjadi dynamic keys,pilih WPA PSK dan WPA 2PSK dan juga masukan password "indonesiamerdeka" .




6. Klik Enable pada wlan2.



7.Jika sudah enable, double klik pada wlan2, masuk ke wireless,lalu ganti SSID nya menjadi LAB_TJKT_3,lalu ganti Radioname nya menjadi R-nama kita, lalu ubah country menjadi indonesia4 dan installation nya menjadi indoor lalu klik scan,start.


8. Kalo sudah connect akan menjadi seperti ini.


9. Klik new terminal lalu kita ketik " ip dhcp-client add interface=wlan2 disable=no , lalu enter.
    lalu kita ketikan lagi "interface bridge add name=bridge".

10. lalu ketikan " interface bridge port add interface=ether2 lalu enter
      lalu masukan "bridge ". begitupun dengan ether3 dan ether4.


11.lalu ketikan " ip address add ", lalu masukan ip nya 192.168.30.21/27 dan tambahkan bridge.


12. Lalu tambahkan " ip dhcp-server setup, lalu ,pada bagian interface masukan "bridge" lalu enter sampai muncul lagi user dan juga identity "admin@Lilis".


13. lalu ketik kan lagi "ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=wlan2 action=masquerade".


14. Lalu kalo belum terhubung ke internet cabut pasang kabel LAN ke mikrotik lalu masukan lagi kabel LAN ke mikrotik lalu masuk ke microsof edge dan akan otomatis login.





13.Lalu masuk lagi ke winbox dan klik system masuk ke users, lalu klik add(+) lalu ganti name menggunkan nama kita dan grup dengan full lalu masukan password yaitu "jaringan" dan confirm password lalu klik apply dan ok.


14. Lalu kita masuk lagi ke new terminal untuk memastikan apakah sudah terubah user nya atau belum dan di sini terbukti bahwa user nya sudah terubah .







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum PCQ (Per Connection Queue)

Laporan Install & Konfigurasi DNS Server pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL) 9 pada Virtual Box

Laporan Installasi Redhat